Menurut Pandangan Klasik
Adam Smith pernah
berkata bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan hasil dari kemenangan
perjuangan kebebasan (Laissez Faire) dan kemerdekaan individu dalam
perekonomian, karena apabila perekonomian suatu negara menganut
sistem Laissez faire maka pada suatu saat masyarakat suatu negara tsb
pasti dapat mencapai kesejahteraan secara otomatis. Laissez Faire
yaitu suatu sistem yang masyarakatnya benar-benar bebas untuk
melakukan segala kegiatan ekonominya masing-masing, dan apabila
pemerinttah terpaksa ikut campur tangan, hanyalah sebatas pada bidang
tertentu misalnya pertahanan, hukum, dan keamanan.
Menurut panangan klasik
kebebasan ini akan menjamin tercapainya dua hal penting, antara lain
:
- meminimalisir sumber alam dan faktor produksi
- Full employment level of capasity “ tingkat produksi & kinerja para tenaga kerja akan apat digunakan secara optimal”
Idiologi Kaum Klasik
- Tool of thinking (penyesuain permintaan dan penawaran)
- Menganut pasar persaingan bebas ( free competition)
- Dominan menggunakan politik laissez faire
- hukum yang digunakan yaitu SAY'S LAW “supplay creates its own demand( Jean Babtiste)”, memproduksi dan menawarkan produk-produk pada hakikatnya berhubungan dengan permintaan produk maksudnya setiap barang atau jasa yang di produksi pasti aa yang membeli.Dampak SAY'S LAW
- Tidak ada over produksi
- tidak ada pengangguran (un employment)
- keadaan perekonomiaan yang senaantiasa menuju arah titik keseimbangankaum klasik berkeyakinan bahwa mekanisme adalah suatu gerak yang menimbulkan kekutan-kekuatan otomatis yang selalu mendorong dan mengembalikan perekonomian pada titik keseimbangannya sendiri. Apabila dalam perekonomian terjadi pengangguran maka hal tersebut dapat diatasi dengan menurunkan tingkat upah, sampai pada ingkat produktifitas batas, akan tetapi bilamana tingkat yang tinggi diturunkan maka pendapatan akan mengalami penurunan, sehingga daya beli masyarakat berkurang dan akan mengakibatkan stock produksi menumpuk, hal ini kurang diperhatikan oleh kaum klasik karena anggapan mereka pengangguran dengan sendirinya dapat diatasi dengan tingkat upah.Menurut Pandangan KeynesKrisis dan depresi di ahun tiga puluhan menimbulkan pengangguran dan over produksi yang di akibatkan oleh perkembangan tehnik-tehnik produksi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikenal dengan Revolusi Industri, dampak dari Revolusi ini yaitu :
- Penggantian tenaga kerja buruh oleh tenaga mesin sehingga muncullah masalah pengangguran
- menghasilkan barang-barang produksi relatif banyak sehingga melampaui daya beli konsumen.
Dari
kondisi diatas yang tidak lagi memungkinkan teori klasik dipergunakan
sehingga muncullah teori yang dipelopori oleh J.M KEYNES yang
mengatakan bahwa “ peran swasta dan pemerintah sangatlah diperlukan
dalam kehidupan perekonomian”
Ideoloogi
Keynes
- Sifat umum dan teorinyaSemua teori nya berhubungan dengan permasalahn kesempatan kerja, berbeda halnya dengan teori yang dikemukakan oleh kaum klasik yang terkhususkan pada kesempatan kerja penuh tanpa memandang pengaruh-pengaruh lainya.
- Peranan uang
Uang mempunyai peranan penting dalam menentukan kondisi perekonomian, ada tiga macam fungsi uang menurut keynes :a. sebagai alat tukarb. sebagai satuan nilaic. sebagai alat untuk menghimpun kekayaanTujuan dari uang untuk orang (rumah tangga) yaitua. orang dapat menyimpan secara tidak produktifb. orang dapatt meminjamkannyac. orang dapat melakukan kegiatan investasi dengan maksud mendapatkan barang-barang modal - Hubungan antara uang dan bunga modalBunga bukanlah merupakan balas jasa untuk menabung seperti halnya perkiraan kaum klasik, tetapi bunga merupakan suattu balas jasa untuk tidak melakukan hording, jadi untuk mengorbankan likuidias. Keinginan untuk menyimpan harta dalam bentuk uang di nyatakan oleh keynes sebagai preerensi likuiditas.
- Peranan investasiPendapatan nasional dan kesempattan kerja tergantung dari volume investasi, karena pengangguran akibat kurangnya investasi yang masuk . Keynes menganggap investsi sebagai determinasi terpenting dari kesempatan kerja.
- Arti keidakpastian mengenai masa yang akan datangInvestasi merupakan suatu mata rantai antara masa sekarang dan masa yang akan datang. Pelaksanaan investasi merupakan suatu determinan penting untuk kesmpatan kerja dan pendapatan adalah berdasarkan dugaan-dugaan terhaap masa yang akan datang yang senantiasa diliputi oleh ketidak pastian.meskipun demikian sebagai manusia yang hidup dalam masyarakat yang produktifittas dan pendapatanya bergantung pada investasi maka sudah seharusnya membuat keputusan harus memberikan dasar pertimbangan tentang masa yang akan datang dan mengikuti jejak serta pendapat para pengusaha lainya yang merefleksi dalam pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar